Fraction (Bilangan Pecahan)

Numerals atau Number

Numeral atau Numbers adalah angka yang digunakan untuk menyebutkan keterangan jumlah, urutan atau kuantitas suatu nomina.

Kita telah belajar tentang cardinal number (bilangan biasa atau bilangan pokok) dan ordinal number (bilangan bertingkat). Di dalam belajar bahasa Inggris ada yang namanya fractions (bilangan pecahan), penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan number of frequency  (bilangan keseringan). Nah, untuk kesempatan sekarang mari kita belajar tentang itu. Yuukkk kita simak dan pelajari!!

Fractions (bilangan pecahan)

Fractions (bilangan pecahan) adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan bentuk desimal atau pecahan.

Ada 2 (dua) macam penulisan fractions, yaitu :

1. Dengan meletakan cardinal number sebagai pembilang dan ordinal number sebagai penyebut, misalnya :

Fractions		Arti	Fractions		Arti
Angka	Cara baca		Angka	Cara baca
½	A half	Setengah	7/8	Seven eighth	Tujuh per delapan
1/3	A third	Sepertiga	8/9	Eight ninth	Delapan per sembilan
¼	A fourth or A quarter	Seperempat	9/12	Nine twelfth	Sembilan per dua belas
1/5	A fifth	Seperlima	2 ½	Two and a half	Dua setengah
2/3	Two third	Dua per tiga	3 ¼	Three and afourth atau three and a quarter	Tiga seperempat
4/5	Four fifth	Empat per lima
5/6	Five sixth	Lima per enam

2. Dengan menggunakan tanda titik (.) dalam pecahan desimal yang dibaca “point”. Bilangan pecahan yang ada dibelakang titik (.) tersebut dibaca satu persatu. Misalnya :

Decimal	Cara baca	Arti
0.5	Zero point five	Nol koma lima
10.95	Ten point nine five	Sepuluh koma sembilan lima
15.25	Fifteen point two five	Lima belas koma dua lima
100.45	A hundred point four five	Seratus koma empat lima
123.236	a hundred twenty three point two three six	Seratus dua puluh tiga koma dua tiga enam
1,000.5	A thousand point five	Seribu koma lima

** Angka nol (0) dibelakang tanda titik dibaca “nought” atau “oh” atau “zero”. Misalnya : 2.05 = “two point nought five” atau “two point oh five” atau “two point zero five”

Penambahan, Pengurangan, Perkalian, Pembagian

Penambahan
Dibaca dalam situasi tidak formal		Dibaca dalam situasi formal
2 + 5 = 7	Two and five is/are seven	2 + 5 = 7	Two plus five equals/is seven
5 + 7 = 12	Five and seven is/are twelve	5 + 7 = 12	Five plus seven equals/is twelve
10 + 9 = 19	Ten and nine is/are nineteen	10 + 9 = 19	Ten plus nine equals/is nineteen

Pengurangan
Dibaca dalam situasi tidak formal		Dibaca dalam situasi formal
5 - 2 = 3	- Five from two is/leaves three - Five take away two is/leaves three	5 - 2 = 3	Five minus two equal/is three
7 - 5 = 2	- Seven from five is/leaves two - Seven take away five is/leaves two	7 - 5 = 2	Seven minus five equals/is two
10 - 9 = 1	- Ten from nine is/leaves one - Ten take away nine is/leaves one	10 - 9 = 1	Ten minus nine equals/is one

Perkalian
Dibaca dalam situasi tidak formal		Dibaca dalam situasi formal
2 x 5 = 10	Two times five is ten / two five is ten	2 x 5 = 10	Two multiplied by five equals/is ten
5 x 7 = 35	Five times seven is thirty five / five seven is thirty five	5 x 7 = 35	Five multiplied by seven equals/is thirty five
10 x 9 = 90	Ten times nine is ninety / ten nine is ninety	10 x 9 = 90	Ten multiplied by nine equals/is ninety

Pembagian
Dibaca dalam situasi tidak formal		Dibaca dalam situasi formal
10 : 2 = 5	Ten into two goes five	10 : 2 = 5	Ten devided two equals/is five
24 : 3 = 8	Twenty four into three goes eight	24 : 3 = 8	Twenty four devided three equals/is eight
10 : 5 = 2	Ten into five goes two	10 : 5 = 2	Ten devided five equals/is two

Number of Frequency (bilangan keseringan)

Dalam bahasa Inggris untuk menyatakan tingkat keseringan suatu perbuatan atau peristiwa, dapat digunakan bentuk berikut ini :

Once                           : sekali

Twice                          : dua kali

Three times                : tiga kali

Four times                  : empat kali

Five times                   : lima kali

Ten times                    : sepuluh kali

Twenty times             : dua puluh kali

Hundred times           : seratus kali

Berikut ini contoh penggunaanya dalam kalimat :

• We play football three times a week. (kami bermain sepak bola tiga kali sehari)
• We pray five times a day. (kita sembahyang lima kali sehari)

**Terimakasih atas kunjungannya. Semoga artikel ini bermanfaat, membantu dan dipahami oleh teman-teman yang sedang belajar grammar dalam bahasa Inggris. Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan. Silahkan di share untuk membantu teman-teman yang lain yang ingin belajar.

See you next time ... :D (http://yukbelajargrammar.blogspot.co.id)

Wassalamu'alaikum. Wr.Wb.

Penegrtian Ordinal Number dan Contohnya

Numerals atau Number

Numeral atau Numbers adalah angka yang digunakan untuk menyebutkan keterangan jumlah, urutan atau kuantitas suatu nomina.

Setelah hari kemarin kita membahas tentang cardinal number, maka izinkanlah sekarang saya untuk membahas tentang ordinal number. Saya yakin teman-teman masih ada yang bingung cara penulisan ordinal number dalam Bahasa Inggris. Untuk itu mari kita simak materi terkait ordinal number. 

Ordinal Number (bilangan bertingkat)

Ordinal number (bilangan bertingkat) atau dapat juga disebut “ordinal numeral adjective” adalah bilangan yang digunakan untuk menunjukan tingkatan, misalnya pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, dan seterusnya.

Ordinal Number		Mean	Ordinal Number		Mean
Penulisan Angka	Dibaca		Penulisan Angka	Dibaca
1st	First	Kesatu	18th	Eighteenth	Kedelapan belas
2nd	Second	Kedua	19th	nineteenth	Kesembilan belas
3rd	Third	Ketiga	20th	Twentieth	Kedua puluh
4th	Fourth	Keempat	21st	Twenty-first	Kedua puluh satu
5th	Fifth	Kelima	22nd	Twenty-second	Kedua puluh dua
6th	Sixth	Keenam	23rd	Twenty-third	Kedua puluh tiga
7th	Seventh	Ketujuh	24th	Twenty-fourth	Kedua puluh empat
8th	Eighth	Kedelapan	25th	Twenty-fifth	Kedua puluh lima
9th	Ninth	Kesembilan	26th	Twenty-sixth	Kedua puluh enam
10th	Tenth	Kesepuluh	30th	Thirtieth	Ketiga puluh
11th	Eleventh	Kesebelas	40th	Fortieth	Keempat puluh
12th	Twelfth	Kedua belas	50th	fiftieth	Kelima puluh
13th	Thirteenth	Ketiga belas	60th	Sixtieth	Keenam puluh
14th	Forteenth	Keempat belas	70th	Seventieth	Ketujuh puluh
15th	Fifteenth	Kelima belas	80th	Eightieth	Kedelapan puluh
16th	Sixteenth	Keenam belas	90th	Ninetieth	Kesembilan puluh
17th	Seventeenth	Ketujuh belas	100th	Hundredth	Keseratus

Ordinal Number		Mean
Penulisan Angka	Dibaca
101st	A hundred first	Keseratus satu
102nd	A hundred-second	Keseratus dua
103rd	A hundred-third	Keseratus tiga
104th	A hundred forth	Keseratus empat
105th	A hundred fifth	Keseratus lima
110th	A hundred tenth	Keseratus sepuluh
111th	A hundred eleventh	Keseratus sebelas
112th	A hundred twelfth	Keseratus dua belas
113th	A hundred thirteenth	Keseratus tiga belas
114th	A hundred fourteenth	Keseratus empat belas
115th	A hundred fifteenth	Keseratus lima belas
120th	A hundred twentieth	Keseratus dua puluh
121st	A hundred twenty-first	Keseratus dua puluh satu
122nd	A hundred twenty-second	Keseratus dua puluh dua
123rd	A hundred twenty-third	Keseratus dua puluh tiga
130th	A hundred thirtieth	Keseratus tiga puluh
140th	A hundred fortieth	Keseratus emapt puluh
150th	A hundred fiftieth	Keseratus lima puluh
200th	Two hundredth	Kedua ratus
300th	Three hundredth	Ketiga ratus
400th	Four hundredth	Keempat ratus
500th	Five hundredth	Kelima ratus
1000th	A thousandth	Keseribu
1001st	A thousand first	Keseribu satu
1002nd	A thousand-second	Keseribu dua
1003rd	A thousand-third	Keseribu tiga
1004th	A thousand forth	Keseribu empat
1010th	A thousand tenth	Keseribu sepuluh
1100th	A thousand hundredth	Keseribu seratus
2000th	Two thousandth	Kedua ribu
1,000,000th	A millionth	Kesejuta
2,000,000th	Two millionth	Kedua juta, etc

#Note:

1. Ordinal number dibentuk dengan menambahkan akhiran “th” diakhir dari cardinal number selain angka 1, 2 dan 3.

Contoh :

Cardinal number	Ordinal number
1 (one)	1st (first)
2 (two)	2nd (second)
3 (three)	3rd (third)
4 (four)	4th (forth)
100 (hundred)	100th (hundredth)

2. Dalam pengucapan ordinal number tidak menggunakan kata “and” setelah bilangan ratusan. Misalnya :

• Cardinal number : 281 (two hundred and eighty one)
• Ordinal number : 281^st (two hundred eighty-first)

Fungsi ordinal number :

1. Untuk menyatakan tingkatan. Misalnya

• The girl who sit on that chair is my first sister. (perempuan yang duduk di kursi itu adalah saudara perempuan pertama saya)
• My room is in the sixth floor. (kamar saya ada di lantai enam)

 2. Untuk menyatakan tanggal. Misalnya :

• I was born on the twenty eight of June, nine teen ninety. (saya lahir pada tanggal 28 Juni 1990)
• She was born on October 25^th, 2000. (dia lahir pada tanggal 25 Oktober 2000)

Contoh lain dalam kalimat :

1. This is my first time I join a music class. (Ini merupakan pertama kalinya saya bergabung di dalam kelas musik)
2. I want to give the second question for you. (Saya ingin memberikanmu pertanyaan kedua)
3. She will be your third client. (Dia akan menjadi klien ketigamu)

**Terima kasih atas kunjungannya.. Semoga artikel ini bermanfaat, bisa dipahami dan membantu untuk Belajar Grammar Bahasa Inggris. Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisannya. Slahkan share untuk membantu teman-teman yang mau Belajar Grammar Bahasa Inggris.

See You Next Time.. :D (http://yukbelajargrammar.blogspot.co.id)

Wassalamu’alaikum. Wr.Wb